Langsung ke konten utama

penggunaan facebook di asrama gue, gak tau yang laenya..

gini nih nasibnya kalo udah dateng ke warnet..
lemotnya minta ampun, gak cuma koneksinya doang, komputernya aja lemot banget..
untuk posting ini aja buth perjuangan yang besar.
yah emang warnet dipondok pesantren, apa adanya di pake.. tapi.. ini dia nih pondok pesantren ku, santri-santrinya pada kaya akan iptek.. walaupun teknologinya hanya digunakan untuk FBan doang sih.. :D
terkadang kita merasa hidup itu penuh dengan kejenuhan, susah beristirahat, waktu hanya digunakan untuk belajar dan belajar. dan siang ini setelah aku melihat sebuah realita disebuah warnet yang dibilang lemot ini nih, kok pada betah yah anak-anak mencari sebuah hiburan dairi  padatnya aktifitas. aku hanya bisa bilang waw! tau kenapa? 90 % pengguna warnet ini nih hanya cuma buat FBan doang., berjam jam mereka habisin cuma buat FBan.. gila!
memang begitulah kehidupan di pondok pesantren.. mereka jarang banget pegang HP. salah satu alat komunikasi juga hanya FB. maksud saya ga semuanyaa.. kebanyakan dari asrama >....<
bagi saya pribadi sih, gak ada salahnya, toh juga cuma buat cari hiburan.
tapi.. setidaknya mereka gak cuma FBan doang, banyak banget informasi yang bisa didapat dari tecnologi internet yang serba canggih ini.
cuma merasa prihatin aja, padahal kita ini udah kelas 3, masa waktu cuma dibuang-buang untuk fb.an..
sekian dari saya, seputar kehidupan dipondok pesantren..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analis film I Not Stupid Too Menurut Teori Psikologi

Review film I Not Stupid Too Film ini menceritakan tentang persahabatan dua orang remaja yang bernama Tom dan Chenchai, mereka adalah murid di sekolah “Singaphore High School”, mereka termasuk murid yang bandal di sekolah namun mereka sebenarnya adalah anak yang pintar, namun karena guru dan orang tua yang salah dalam mendidik jadilah mereka yang seperti itu. Dimulai dari sekolah, mereka yang berada di dalam suatu kelas regular dengan seorang guru yang selalu fokus pada kekurangan mereka, selalu memarahi murid-muridnya ketika tidak mengerjakan PR dan mendapat nilai yang buruk. Ada salah seorang guru bahasa china yang tidak bisa mengajar dengan baik di kelas, metode pembelajaran beliau disamakan dengan metode belajarnya dulu ketika beliau bersekolah, sehingga pembelajaranya pun susah dimengerti oleh murid-muridnya. berbeda dengan kelas lain , murid-muridnya berkata bahawa “rumput tetangga memang lebih nikamat,” Merka sangat iri terhadap kelas tetangga dengan guru yang selal

penyesalan

beberapa kali penyesalan itu datangkarena kita terlalu takut untuk menghadapi  sesuatu, kita terlalu takut untuk mengambil resiko. namun kebanyakan orang beralasan hanya karena mereka tidak ingin gegabah dalam memutuskan sesuatu, karena terkadang ketika kita terlalu cepat dalam memutuskan sesuatu hal itu akan berakhir dengan penyesalan, hanya karena sebuah kecerobohan, padahal tidak selamanya keputusan yang kita ambil itu akan berakhir dengan tragis, bahkan penyesalan itu juga akan datang ketika kita terlalu lama mengambil sebuah keputusan hanya karena kita takut untuk memilih dan menghadapi resiko terhadap apa yang sudah kita pilih. saya kira semua orang pasti pernah mengalami hal semacam itu,   namun apakah selamanya kita akan berhati-hati untuk tidak mengambil resiko ? kapan kita akan berani menjalani segala resiko atas keputusan yang aku ambil ? padahal kita tau bahwa hidup itu penuh dengan pilihan, dan pilihan itulah yang akan menentukan masa depan kita sama halnya seperti