Langsung ke konten utama

Analis film I Not Stupid Too Menurut Teori Psikologi

Review film I Not Stupid Too

Film ini menceritakan tentang persahabatan dua orang remaja yang bernama Tom dan Chenchai, mereka adalah murid di sekolah “Singaphore High School”, mereka termasuk murid yang bandal di sekolah namun mereka sebenarnya adalah anak yang pintar, namun karena guru dan orang tua yang salah dalam mendidik jadilah mereka yang seperti itu.

Dimulai dari sekolah, mereka yang berada di dalam suatu kelas regular dengan seorang guru yang selalu fokus pada kekurangan mereka, selalu memarahi murid-muridnya ketika tidak mengerjakan PR dan mendapat nilai yang buruk. Ada salah seorang guru bahasa china yang tidak bisa mengajar dengan baik di kelas, metode pembelajaran beliau disamakan dengan metode belajarnya dulu ketika beliau bersekolah, sehingga pembelajaranya pun susah dimengerti oleh murid-muridnya. berbeda dengan kelas lain , murid-muridnya berkata bahawa “rumput tetangga memang lebih nikamat,” Merka sangat iri terhadap kelas tetangga dengan guru yang selalu memuji mereka bahkan ketika nilai mereka buruk, guru yang selalu memperlakukan murid-muridnya dengan baik selama pembelajaran.

Kesalahan pendidikan orang tua yang menyebabkan Tom dan Chencai bersikap brutal. Tom terlahir sebagai keluarga kaya dengan ayah sebagai seorang pebisnis dan ibu yang bekerja sebagai editor majalah yang ahli dalam bahasa China. Tom mempunyai seorang adik laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Karena aktifitas orang tua mereka yang super sibuk menjadikan waktu bersama anak-anak sangat terbatas, mereka hanya bertemu ketika sarapan dan makan malam, bahkan ketika mereka tidur, itupun sering kali membuat Tom dan adiknya merasa kesal dan bosan karena setiap mereka bertemu bukan sikap lembut dan pencurahan kasih sayang namun hanya omelan-omelan dan nasehat yang keluar dari mulut kedua orang tua mereka, alhasil mereka sangat bosan dan hanya mendengarkan melalui telinga kanan dan dikeluarkan melalui telinga kiri. Tom sangat ahli dalam dunia Blogger namun orang tua Tom tidak mengakui bakat anaknya tersebut, suatu hari ketika Tom memenangkan lomba Blogger antar sekolah, namun ibu Tom yang pada saat itu ikut berpartisipasi dalam pengumuman pemenang blogger tersebut sama sekali tidak bangga dengan hasil karya Tom yang menang sebagai juara pertama, ibu Tom malah memarahi dia dan berkata seharusnya kamu itu belajar yang rajin agar mendapat nilai yang bagus di sekolah, Tom sangat kecewa dengan perlakuan ibunya tersebut. sangat sering kejadian-kejadian semacam itu terjadidalam hidup Tom, sampai akhirnya Tom tidak lagi percaya kepada orang tuanya yang tidak pernah melihat sisi baik dari anak-anak mereka, Tom bertemu dengan anak-anak jalanan dan terpengaruh untuk melakukan tindakan-tindakan kriminal, yaitu mencuri di salah satu toko elektronik di kotanya.

Namun berbeda halnya dengan Chencai, ia berasal dari keluarga miskin namun hidup dalam kekerasan. ia hanya mempunyai seorang ayah mantan Napi dan mantan pemain kungfu, namun karena kecelakaan yang menyebabkan cacat pada kakinya akhirnya beliau berhenti dari profesi tersebut, karena hal itulah Chencai dilarang keras untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kungfu misalnya mengikuti pelatihan maupun hanya menonton film-film kungfu. Ayah Chencai yang cenderung keras dan suka memukul sebenarnya sangat sayang kepada Chencai, namun karena kehidupan ayahnya yang dari kecil berada pada lingkungan yang keras menjadikan beliau benar-benar tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan kasih sayang kepada anaknya. Ayah Chencai mempunyai seorang teman, ia belajar dari temanya itu yang selalu memuji anaknya apapun hasil yang dia dapat, dia juga selalu mengungkapkan kasih sayang dengan cara mengungkapkan kata “i love you” kepada anak perempuanya, ayah Chencai pun tersentuh dengan perlakuan temanya itu dan akhirnya ia mempunyai inisiatif untuk membelikan chencai tas baru karena tas Chencai rusak karena ulah ayahnya sendiri. Namun ketika ayah chencai memberikan tasnya kepada Chencai respon chencai tak begitu menyenangkan, ia tidak mau menerima pemberian tas dari ayahnya karena tas tersebut dianggap jelek dan tidak ada bagusnya sama sekali. Ayah Chencai pun kecewa namun setelah ayahnya mencoba memakai tas itu dan berkaca didepan cermin ia akhirnya juga sadar bahwa tas tersebut terlihat jelek dan tak tak bermutu.

Karena pendidikan para orang tua yang salah dan akhirnya menimbulkan dampak yang negatif bagi perilaku anak-anak mereka. Bagi keluarga Tom, pada akhirnya mereka sadar bahwa orang tua itu harus melihat bakat atau sisi positif dari anak mereka bukan hanya melihat kesalahan dan memarahinya, kejadian-kejadian yang menimpa anaknya membuat mereka sadar dan lebih membuka waktu mereka untuk berkumpul bersama anak-anaknya. Namun bagi keluarga Chencai, terutama ayah chencai yang awalnya tidak mendukung chencai untuk bermain kungfu, dalam detik-detik terakhir sebelum dia meninggal ia berpesan kepada anaknya untuk tetap terus bersekolah dan menjadi juara dunia dalam liga Kungfu.

ANALISIS MENURUT TEORI PSIKOLOGI

Kisah-kisah dalam film ini merupakan sebuah kisah inspitaif yang dapat memotivasi bagi semua orang yang melihatnya, terutama bagi anggota keluarga, setiap individu di dunia ini merupakan bagian dari sebuah anggota keluarga, walaupun dalam kenyataanya ketika tumbuh dewasa mereka tidak hidup dengan keluarga kandung mereka seperi ayah maupun ibu yang sudah melahirkan mereka, bahkan orang yang hidup sendiri ketika dewasa pun dia pernah menjadi anggota dalam sebuah keluarga mungkin dulu ketika ia masih kecil. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih yang mempunyai fungsi salah satunya adalah sebagai pembentuk kepribadian pada anak. oleh karena itu kepribadian anak ketika kecil hingga tumbuh dewasa adalah ditentukan berdasarkan cara orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Berdasarkan film I Not Stupid Too bahwa kepribadian Tom, Jerry maupun Chencai adalah hasil dari pendidikan orang tua mereka sendiri. Tom seorang remaja yang masih berusia 15 tahun berani melakukan tindakan kriminal maupun tindakan kenakalan remaja yang lain seperti menonton video porno, memukul guru di sekolah bahkan mencuri. Hal itu dikarenakan orang tua Tom yang selalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing yang menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap anak-anaknya, akhirnya Tom lebih sering bermain dengan teman-temanya bahkan preman jalanan , Tom lebih percaya terhadap teman-temanya dari pada orang tua sendiri.

Dalam hal ini relasi remaja dengan orang tua sangatlah penting dalam sebuah keluarga. Karena menurut Schafer (1973), mengukur perkembangan remaja dalam istilah “separation” dan “autonomy”. Tujuan remaja adalah upayanya untuk melepaskan diri dari pengaruh orang tua. Crikhtenmihalyi & Larson (1984) menjelaskan bahawa bagi remaja, waktu dengan teman merupakan bagian penting bagi remaja dalam keseharianya. Teman bagi remaja merupakan tempat menghabiskan waktu, berbicara, berbagi kesenangan dan kebebasan. Teman sebaya bisa merupakan kelompok yang memberikan perilaku negatif terhadap anak remaja. Mereka mendorong kearah kualitas yang tidak diharapkan seperti mencuri, menonton video porno maupun kenakan-kenakalan remaja yang lainya, terutama pada anak-anak yang kurang mendapatkan pengarahan dari orang tua (Downs, 1985: Snyder,Dishion & Patterson, 1986). Sudut pandang lain menganggap bahwa kelompok teman sebaya memberikan pengaruh yang baik, sama halnya seperti yang diungkapkan oleh Sullivan (1953) dan Piaget (1932), dikatakan bahwa relasi dengan teman sebaya akan mengembangkan kematangan dari “self” seorang remaja (Youniss & Smollar, 1985). Definisi tentang remaja dalam relasinya dengan teman sebaya memberikan peranan dalam membentuk keterkaitan antar remaja, keluarga dan teman sebaya sebagai pesaing, pemberi kepuasan atau saling melengkapi.



Jadi sudah selaknya bagi seorang guru untuk bisa memahami berbagai kondisi murid-muridnya, bukan memaksa namun bisa mengarahkan bakat dan kekurangan mereka, seperti yang ada di dalam film bahwa figur seorang guru bahasa China yang kurang memahami Bakat murid-muridnya, namun beliau hanya fokus pada kekuarangan mereka, cara mengajar beliau yang cukup keras dimana ketika murid tidak mengerjakan PR bahkan sudah mengerjakan PR namun masih salah, mereka semua akan mendapatkan hukuman, murid-muridnya pun merasa jengkel karena dalam pembelajaranya mereka tidak pernah dihargai namun yang ada hanyalah omelan-omelan dan paksaan bagaimana mereka harus mendapat nilai yang bagus.

Kreatifitas .

Kreatifitas dapat didefinisikan dalam beraneka ragam pernyataan . tergantung siapa dan bagaiman menyorotinya. Menurut supriadi (1994) keaneka ragaman ini disebabkan oleh dua alasan, yang pertama, sebagai konstruk hipotesis yang mana kreatifitas merupakan ranah psikologis yang kompleks dan multidimensional yang mengandung berbagai tafsiran yang beragam. Kedua, definisi-definisi kreativitas memberikan tekanan yang berbeda-beda. Tergantung dasar teori yang menjadi acuan pembuat definisi.

Sementara itu, sukarti (1983) berpendapat bahwa istilah kreatifitas dalam kehidupan sehari-hari selalu dikaitkan dengan prestasi yang istimewa dalam menciptakan sesutu yang baru. Menemukan cara-cara pemecahan masalah yang tidak dapat ditemukan oleh kebanyakan orang, ide-ide baru dan melihat adanya kemungkinan. Di lain pihak, menurut solso (1998), kreatifitas adalah aktifitas kognitif yang menghasilkan cara pandang baru terhadap suatu masalah atau situasi. Di dalam film I Not Stupid Too dicontohkan prilaku Jerry yaitu adik Tom, suatu ketika di Singapura seluruh keluarga sedang merayakan hari Ayah, jadi setiap anggota keluarga berhak memberikan sebuah hadiah kepada ayahnya, Tom memberikan gunting rambut, berbeda halnya dengan jerry, hadiah jerry bukanlah suatu benda yang bernilai, Jerry sebenarnya ingin menunjukkan situasi atau kebiasaan seorang ayah yang selalu pulang larut malam dan berkunjung ke kamar Tom dalam kegelapan lampu kamar hanya untuk melihat dan merapikan selimut untuk Tom dan Jerry, Jerry hanya melihat sisi gelap dari ayahnya, jadi Jerry memeberikan sebuah gambar seorang bertubuh besar dan hitam, dan dia adalah ayahnya. sindiran untuk ayahnya tersebut akibat dari pengalaman sehari-hari dimana Jerry ingin memecahkan masalah dalam keluarga tersebut agar ayahnya menyadari hal tersebut dan tidak pulang larut malam, sehingga Jerry bisa melihat ayahnya dengan jelas dan bukan dalam kegelapan ketika ia mulai tidur. Dan dari situlah kreatifitas itu muncul.

Belajar

Cara belajar setiap orang itu berbeda, pemaksaan orang tua dalam mendidik anaknya untuk selalu belajar dan belajar (mata pelajar sekolah) sering kali membuat anak merasa jenuh apalagi tipe orang tua yang membatasi anak mereka untuk mempelajari sesuatu di luar mata pelajaran akademik misalnya belajar Blogger. Penting bagi orang tua untuk memahami karakter seorang anak dan mengetahui gaya belajar yang sesuai dengan bakat anak-anaknya. Gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi. Hasil riset menunjukkan bahwa murid yang belajar dengan menggunakan gaya belajar meraka yang dominan, saat mengerjakan tes akan mencapai nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan bila mereka blajar dengan cara yang tidak sejalan dengan gaya belajar mereka. Ada tujuh pendekatan cara dalam belajar, yaitu

1. Berdasarkan pada pemrosesan informasi

2. Pendekatan berdasarkan pada kepribadian, menentukan tipe karakter yang berbeda.

3. Pendekatan berdasarkan pada modalitas sensori

4. Pendekatan berdasarkan pada lingkungan; menentukan respon yang berbeda pada kondisi fisik, psikologi sosial dan instruksional.

5. Pendekatan berdasarkan pada interaksi sosial; menentukan cara yang berbeda dalam berhubungan dengan orang lain

6. Pendekatan berdasarkan pada kecerdasan, menentukan bakat yang berbeda.

7. Pendekatan berdasarkan pada wilayah otak; misalnya otak kiri dan otak kanan.

Semua gaya belajar yang dijelaskan di atas mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengapa harus ada berbagai pendekatan dalam menentukan gaya belajar ? itu semua karena setiap pendekatan yang digunakan mengakses aspek yang berbeda pada proses kognitif.

Walaupun ada banyak pendekatan dalam hal gaya belajar hal yang paling penting adalah bagaimana pengetahuan mengenai gaya belajar ini dapat kita gunakan untuk membantu kita memaksimalkan proses pembelajaran, karena :

1. Mengetahui bahwa gaya belajar anda (sebagai orang tua atau guru) mungkin justru akan menjadi penghambat dalam mencapai proses pembelajaran yang efektif. Misalnya orang tua yang hanya mengfokuskan pembelajaran pada anak-anaknya dengan hanya memarahi dan memberikan nasehat-nasehat tanpa memberi tahu secara real mengenai objek yang dipelajari, hal itu sering kali membuat seorang anak merasa cepat bosan dengan belajar. Dalam film tersebut digambarkan dalam sebuah keluarga tom dan jerry, kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap malam untuk belajar bersama di ruang keluarga ternyata membuat mereka jenuh dengan perilaku orang tua mereka yang selalu menyuruh dan memarahi, Jerry menanyakan pelajarn kepada ayahnya namun sang ayah tidak merespon karena sibuk dengan pekerjaanya, akhirnya Tom pun berhenti belajar dan bermain kartu pokemon, sang ayah melihat dan langsung memarahinya. Orang tua seperti mereka adalah orang tua yang kurang memahami mengenai gaya belajar anak mereka sendiri, mereka selalu fokus pada kekurangan, bukan bakat yang mereka miliki, begitupun dengan guru bahasa China disekolah Tom.

2. Mengerti gaya belajar murid sehingga kita tidak terpaku pada satu gaya saja. Misalnya Guru bahasa China di Sekolah Tom dan Chencai yang mengajar dengan metode lama zaman ketika guru tersebut masih bersekolah, hal itu semakin membuat para murid susah untuk mengerti mata pelajaran yang dijelaskan, hal itu dikarenakan metode atau gaya belajar zaman dahulu dengan zaman sekarang sangat berbeda jadi sebagai seorang guru seharusnya mampu mengikuti gaya belajar para murid, zaman dahulu mungkin cara pembelajaran sering kali menggunakan teknik kekerasan , dengan begitu para murid bisa belajar dengan sungguh-sungguh agar tidak dipukul. Berbeda halnya dengan sekarang, semakin majunya perkembangan zaman maka metode kekerasan dalam pembelajaran sudah tidak ada lagi dan murid zaman sekarang lebih susah diatur dan tidak mempunyai rasa takut, dengan begitu guru seharusnya menemukan metode baru yang sesuai dengan gaya belajar mereka, misalnya dengan belajar sambil bermain, dengan sering mengajak diskusi, belajar di luar kelas dan lain sebagainya, hal itu dapat menghindarkan kebosanan bagi seorang murid dan juga lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran dari pada belajar dengan hanya duduk di kelas dan mendengarkan.

3. Mengakomodasikan gaya belajar yang berbeda. Tetapi tidak mencoba untuk terlalu menuruti semuanya

4. Mulai menyadari bahwa gaya belajar patut diperhatikan secara sungguh-sungguh.

Motifasi

Pada dasarnya film I Not Stupid Too adalah sebuah kisah yang dapat memotivasi kita untuk melakukan suatu hal yang lebih baik terutama pada kelaurga. Motivasi itu sendiri bukan merupakan suatu kekuatan yang netral, atau kekuatan yang kebal terhadap faktor-faktor lain. dalam suatu motif, umumnya terdapat dua unsur pokok, yaitu unsur dorongan atau kebutuhan dan unsur tujuan (Handoko, 1992 : 10 ). Proses timbal nalik antar kedua unsur ini terjadi di dalam diri manusia. Misalanya, keadaan cuaca, kondisi lingkungan dan sebagainya. oleh karena itu bisa terjadi perubahan motivasi dalam waktu yang relatif singkat jika ternyata motivasi yang pertama mendapat hambatan atau tidak mungkin terpenuhi.

Adanya berbagai pengalaman pahit yang terjadi di dalam film ini menjadikan motivasi yang menyebabkan perubahan pada diri seseorang, mungkin awalnya kita sebagai anggota keluarga yang kurang memperhatikan keluarga namun setelah menonton film ini mereka akan lebih sering menghabiskan waktu mereka bersama keluarganya, karena dari situlah komunikasi itu sangat penting dilakukan oleh antar anggota keluarga. Seberapa besar materi seseorang namun jika semua yang ada di dalam keluarga selalu dikendalikan oleh materi itu sendiri maka sungguh tidak menjamin adanya keharmonisan di dalam suatu keluarga seperti keluarga Tom dan Jerry.

Pengakuan bakat seseorang itu juga sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi orang tua, memuji hasil karya seorang anak, sejelek apapun hasilnya pujian itu harusnya ada dengan tujuan untuk lebih memotivasi usaha mereka menjadi lebih baik lagi, karena mereka merasa dihargai maka sebisa mungkin anak berusaha keras untuk selalu mendapatkan yang terbaik. Prilaku baik juga terkadang menimbulkan kekacauan dalam diri seseorang. Misalnya perilaku Jerry ketika menjadi pemeran utama dalam suatu drama, Jerry sangat ingin ayah, ibu, dan semua anggota keluarga menonton dia ketika nanti di panggung, namun karena kesibukan orang tua menyebabkan sulitnya berkomunikasi bagi Jerry untuk menyampaikan langsung kepada orang tuanya, karena harga tiket yang mahal dan terbatas akhirnya Jerry rela menabung untuk kedua orang tuanya tanpa memberi tahu siapapun, niat baik itulah yang akhirnya membawa dampak negatif bagi Jerry, karena keterbatasan waktu dan sulitnya untuk mnegumpulkan uang dengan jumlah yang banyak maka ia rela mencuri uang ibu kantin di sekolah agar uang yang ia kumpulkan cukup untuk membeli tiket masuk pertunjukan drama di sekolah. namun ketika dia ketahuan mencuri orang tuanya pun marah besar menuduh bahwa Jerry melakukan ini semua adalah untuk membeli kartu pokemon. Ketika Jerry menjelaskan semua yang dia lakukan akhirnya orang tuanya pun sadar, bahwa apa yang dilakukan anak-anak mereka adalah sebenarnya untuk kebahagiaan kedua orang tua, Jerry yang masih kecil hanya ingin dilihat oleh kedua orang tuanya bahwa dia bisa menjadi pemeran utama dalam suatu drama .

Berbagai macam kisah atau realita yang ada dalam film tersebut memberikan pengaruh dan pelajaran besar bagi kita semua agar jangan sampai kelurga kita kelak menjadi seperti itu, dengan begitu apa yang ada di dalam suatu film yang dapat merubah perilaku individu menjadi lebih baik itu adalah karena adanya dorongan-dorongan dari luar diri individu dan dorongan dari dalam sendiri agar dalam kehidupan kita nantinya menjadi lebih baik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

penyesalan

beberapa kali penyesalan itu datangkarena kita terlalu takut untuk menghadapi  sesuatu, kita terlalu takut untuk mengambil resiko. namun kebanyakan orang beralasan hanya karena mereka tidak ingin gegabah dalam memutuskan sesuatu, karena terkadang ketika kita terlalu cepat dalam memutuskan sesuatu hal itu akan berakhir dengan penyesalan, hanya karena sebuah kecerobohan, padahal tidak selamanya keputusan yang kita ambil itu akan berakhir dengan tragis, bahkan penyesalan itu juga akan datang ketika kita terlalu lama mengambil sebuah keputusan hanya karena kita takut untuk memilih dan menghadapi resiko terhadap apa yang sudah kita pilih. saya kira semua orang pasti pernah mengalami hal semacam itu,   namun apakah selamanya kita akan berhati-hati untuk tidak mengambil resiko ? kapan kita akan berani menjalani segala resiko atas keputusan yang aku ambil ? padahal kita tau bahwa hidup itu penuh dengan pilihan, dan pilihan itulah yang akan menentukan masa depan kita sama halnya seperti