In senior high school Jika ada seseorang bertanya “ siapa sih dini?” pasti orang lain bakalan bilang “ooh, dini yang anaknya pendiam itu, jarang ngomong, lemot kalau mikir, suka menyendiri, jarang kumpul-kumpul bareng anak-anak, apa lagi ya... “. Jujur, aku benar-benar sedih ketika mendengar hal itu, aku sering bertanya kenapa sih itu bisa terjadi sama saya. Terkadang saya sangat membenci diri saya sendiri, hidup yang benar-benar sepi tanpa hadirnya seorang teman dekat. Itulah aku. Itulah yang saya rasakan di SMA ini. Ingin merasa dihargai tapi belum pantas untuk dihargai, tidak ingin diinjak-injak tapi tidak ada sebuah pelindung agar tidak diinjak-injak. Susah memang menjadi saya. Tapi, seiring berjalanya waktu saya merasa lelah untuk membenci diri saya sendiri. Saya mulai lelah dengan kondisi saya yang seperti ini. Saya mendengarkan sebuah kaliamat “cintailah dirimu sendiri, hargailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai dan menghargai orang lain” sebuah kalimat yang dapat
notes in my life and all that happen, step by step toward change, whatever happens in the future, but i still hope to be a success person.