apa sih sebenarnya kegunaan sebuah peraturan ? penting ga sih peraturan-peraturan itu bagi kalian?
jika penting, kenapa masih banyak banget orang-orang yang melanggar aturan. aturan lalulintas, hukum, aturan sekolah, kerja dan sebagainya.
zaman sekarang emang udah modern, dimana-mana tak lepas dari jeratan-jeratan hukum. beda dengan zaman dahulu, hukum jarang ada, manusia cenderung berbuat semaunya. namun, kenapa dizaman yang serba modern ini dan dengan berrnagai macam aturan-aturan dan hukum, gak sedikit manusia itu yang masih ingin mencoba untuk melanggar aturan-aturan yang ada.
ya. aturan itu emang dibuat agar kita hidup dengan penuh kedisiplinan. untuk lebih mencegah dari dari sikap atau perilaku yang negatif. disini saya akan memberikan contoh seputar kisah hidup saya di pondok pesantren. pondok pesantren dengan berbagai macam aturan-aturanya. menurut saya pribadi nih.. emang sih, awal mula kita menjalankan sebuah peraturan itu benar-benar sulit, apalagi kita datang dari lingkungan dengan pergaulan bebas, tanpa adanya aturan-aturan yang mengikat. mau ngapain aja boleh, mau pulang semalem malemnya hingga menjelang pagi pun ga bakalan ada yang marahin, nah, di pondok pesantren ini kita gak boleh berbuat semau kita, makan aja di batasin, pulang pergi aja ada batas waktunya. seperti yang say bilang tadi, benar-benar sulit, pengen banget berontak, kabur, dan melanggar semua aturan-aturan yang ada. bisa dibilang, jika manusia tak pernah melanggar peraturan itu kurang afdhol. setuju ga? ada benar ada salahnya juga sih. dimana-mana yang namanya melanggar aturan itu ga boleh. dan benarnya, dapet secuil pengalaman hidup. liat aja, orang yang selalu lolos ketika melanggar, ia gak akan pernah diberi kesadran atas perilakunya dan bakalan terus-terusan melanggar. tapi .. jika ia melanggar dan ia mendapatkan sanksinam, maka itu akan menjadi sebuah pelajaran yang berharga dalam hidup. oleh karena itu, dalam hal ini kita membutuhkan kesadarna yang dalam untuk merenungkan arti pentingnya adanya sebuah peraturan. bayangkan, di Indonesia saja misalnya, semua orang itu sadar akan arti pentingnya sebuah aturan, ga ada tindak kriminal, ga ada korupsi, ga ada yang namanya loncat pagar sekolah dan sebagainya. saya yakin, Indonesia pasti menjadi negara yang damai, aman, makmur dan sejahtera. kapan kita mempunyai negara yang seperti itu. di pondok kebetulan saya tinggal disebuah asrama dan sekolah yang lumayan ketat selama di SMA ini, sedangkan kehidupan saya yang sebelumnya sangat berbeda.bebas mau melakukan apa aja. ketika pertama kali di SMA ini saya sangat berontak, benci dan selalu merontaronta untuk pindah hanya karena sebuah peraturan. karena begitu sering saya menyusahkan orang tua saya, saya memutuskan untuk merenung dalam waktu yang lama. dan ini semua adalah hasil dari perenungan saya. saya berhasil, saya menyadari bahwa adanya berbagai macam aturan iini adalah memang untuk kebaikan diri saya sendiri dan orang lain, bayangkan jika semua orang di Indonesia ini seperti saya, mau jadi apa negara kita. mulai ada beberapa perubahan dalam diri saya, dan itu adalah perubahan-perubahan yang positif. saya menyadari bahwa semua orang terutama orang tua saya sangat menanti perubahan-perubahan itu dalam diri saya, dan disitulah sebenarnya tujuan para orang tua kita masing-masing. sebelumnya,saya selalu menhanggap segala nasehat dari orang-orang disekitar saya adalah hanya sebuah omong kosong yang ga ada artinya apa-apa. mengingat hal itu saya benar-benar menyesal. dari situ, saya memutuskan untuk melakukan yang terbaik untuk saat ini dan yang akan datang. untuk orang tua dan semua orang yang saya sayangi. \
sebenarnya ... mudah atau tidaknya seseorang dalam menjalankan sebuah aturan itu tergantung diri kita sendiri. jika kita mempunyai iman dan mental yang kuat, insya Allah kita akan dengan mudah menjalani segala macam aturan itu, seberapa ketat aturan itu tidak akan terasa. jika kita menjalankan itu semua dengan hati yang ikhlas, lapang dan qonaah. karena dalam hal ini sangat dipengaruhi dalam hal "pergaulan" kita harus sadar, dimana pun kita berada selalu ada dua golongan yang selalu bertentangan, golongan penurut & pemberontak. nah, dengan begitu setiap orang itu harus punya prinsip. karena, kebanyakan kelompok pemberontak itu lebih menggoda, dan itu tidak lepas dari bisikan dari sebuah makhluq yang disebut "syetan"
jika penting, kenapa masih banyak banget orang-orang yang melanggar aturan. aturan lalulintas, hukum, aturan sekolah, kerja dan sebagainya.
zaman sekarang emang udah modern, dimana-mana tak lepas dari jeratan-jeratan hukum. beda dengan zaman dahulu, hukum jarang ada, manusia cenderung berbuat semaunya. namun, kenapa dizaman yang serba modern ini dan dengan berrnagai macam aturan-aturan dan hukum, gak sedikit manusia itu yang masih ingin mencoba untuk melanggar aturan-aturan yang ada.
ya. aturan itu emang dibuat agar kita hidup dengan penuh kedisiplinan. untuk lebih mencegah dari dari sikap atau perilaku yang negatif. disini saya akan memberikan contoh seputar kisah hidup saya di pondok pesantren. pondok pesantren dengan berbagai macam aturan-aturanya. menurut saya pribadi nih.. emang sih, awal mula kita menjalankan sebuah peraturan itu benar-benar sulit, apalagi kita datang dari lingkungan dengan pergaulan bebas, tanpa adanya aturan-aturan yang mengikat. mau ngapain aja boleh, mau pulang semalem malemnya hingga menjelang pagi pun ga bakalan ada yang marahin, nah, di pondok pesantren ini kita gak boleh berbuat semau kita, makan aja di batasin, pulang pergi aja ada batas waktunya. seperti yang say bilang tadi, benar-benar sulit, pengen banget berontak, kabur, dan melanggar semua aturan-aturan yang ada. bisa dibilang, jika manusia tak pernah melanggar peraturan itu kurang afdhol. setuju ga? ada benar ada salahnya juga sih. dimana-mana yang namanya melanggar aturan itu ga boleh. dan benarnya, dapet secuil pengalaman hidup. liat aja, orang yang selalu lolos ketika melanggar, ia gak akan pernah diberi kesadran atas perilakunya dan bakalan terus-terusan melanggar. tapi .. jika ia melanggar dan ia mendapatkan sanksinam, maka itu akan menjadi sebuah pelajaran yang berharga dalam hidup. oleh karena itu, dalam hal ini kita membutuhkan kesadarna yang dalam untuk merenungkan arti pentingnya adanya sebuah peraturan. bayangkan, di Indonesia saja misalnya, semua orang itu sadar akan arti pentingnya sebuah aturan, ga ada tindak kriminal, ga ada korupsi, ga ada yang namanya loncat pagar sekolah dan sebagainya. saya yakin, Indonesia pasti menjadi negara yang damai, aman, makmur dan sejahtera. kapan kita mempunyai negara yang seperti itu. di pondok kebetulan saya tinggal disebuah asrama dan sekolah yang lumayan ketat selama di SMA ini, sedangkan kehidupan saya yang sebelumnya sangat berbeda.bebas mau melakukan apa aja. ketika pertama kali di SMA ini saya sangat berontak, benci dan selalu merontaronta untuk pindah hanya karena sebuah peraturan. karena begitu sering saya menyusahkan orang tua saya, saya memutuskan untuk merenung dalam waktu yang lama. dan ini semua adalah hasil dari perenungan saya. saya berhasil, saya menyadari bahwa adanya berbagai macam aturan iini adalah memang untuk kebaikan diri saya sendiri dan orang lain, bayangkan jika semua orang di Indonesia ini seperti saya, mau jadi apa negara kita. mulai ada beberapa perubahan dalam diri saya, dan itu adalah perubahan-perubahan yang positif. saya menyadari bahwa semua orang terutama orang tua saya sangat menanti perubahan-perubahan itu dalam diri saya, dan disitulah sebenarnya tujuan para orang tua kita masing-masing. sebelumnya,saya selalu menhanggap segala nasehat dari orang-orang disekitar saya adalah hanya sebuah omong kosong yang ga ada artinya apa-apa. mengingat hal itu saya benar-benar menyesal. dari situ, saya memutuskan untuk melakukan yang terbaik untuk saat ini dan yang akan datang. untuk orang tua dan semua orang yang saya sayangi. \
sebenarnya ... mudah atau tidaknya seseorang dalam menjalankan sebuah aturan itu tergantung diri kita sendiri. jika kita mempunyai iman dan mental yang kuat, insya Allah kita akan dengan mudah menjalani segala macam aturan itu, seberapa ketat aturan itu tidak akan terasa. jika kita menjalankan itu semua dengan hati yang ikhlas, lapang dan qonaah. karena dalam hal ini sangat dipengaruhi dalam hal "pergaulan" kita harus sadar, dimana pun kita berada selalu ada dua golongan yang selalu bertentangan, golongan penurut & pemberontak. nah, dengan begitu setiap orang itu harus punya prinsip. karena, kebanyakan kelompok pemberontak itu lebih menggoda, dan itu tidak lepas dari bisikan dari sebuah makhluq yang disebut "syetan"
Komentar
Posting Komentar